Arus Mudik 2025: Pelabuhan Ciwandan Banten Hadapi Lonjakan Didominasi Pemudik Motor
__Foto___Singgih_Andri20250327193755.jpeg)
Arus mudik di Pelabuhan Ciwandan di Provinsi Banten pada Kamis (27/3/2025). Foto : Singgih/Andri
PARLEMENTARIA, Jakarta - Arus mudik di Pelabuhan Ciwandan di Provinsi Banten pada Kamis (27/3/2025) menunjukkan lonjakan yang signifikan, menandai puncak musim mudik Lebaran 2025. Berdasarkan pemantauan Parlementaria, sejak Rabu malam, jumlah sepeda motor yang melintas tercatat sudah mencapai 9.800 unit, dan diperkirakan akan terus meningkat seiring mendekatnya waktu puncak arus mudik pada dua hari mendatang.
Peningkatan jumlah kendaraan, terutama sepeda motor, yang hendak menyeberang menuju Pelabuhan Wika Beton di Lampung ini, menambah kesibukan di Pelabuhan Ciwandan yang memang menjadi salah satu pintu keluar utama menuju Sumatera. Namun, meskipun jumlah kendaraan terus meningkat, pelabuhan ini telah berhasil menjaga kelancaran arus mudik tanpa adanya kemacetan atau kepadatan yang berarti.
Untuk mencapainya, sejumlah langkah antisipasi telah diterapkan. Fasilitas penunjang, seperti kantung parkir seluas 1,7 hektar yang mampu menampung 3.000 sepeda motor dan 250 truk, disediakan untuk menampung kendaraan pemudik yang harus menunggu giliran. Delapan kapal feri yang beroperasi sepanjang hari juga memberikan kelancaran dalam proses penyeberangan.
Namun, di balik kelancaran tersebut, tantangan terbesar yang dihadapi adalah meminimalkan potensi kemacetan di sekitar pelabuhan. Mengingat banyaknya pemudik yang menunggu di area sekitar pelabuhan, pihak kepolisian dan pengelola pelabuhan telah menyiapkan buffer zone, yaitu zona penyangga di jalur lintas selatan dan Jalan Raya Cilegon-Anyer. Hal ini bertujuan agar arus kendaraan tetap lancar dan tidak menumpuk di satu titik.
Seiring dengan tingginya volume kendaraan, faktor kenyamanan juga menjadi perhatian utama. Pihak pelabuhan telah menambah fasilitas pendukung seperti tenda untuk pemudik yang menunggu, serta pos istirahat untuk memberikan kenyamanan. Pihak berwenang juga mengimbau agar pemudik memanfaatkan waktu istirahat secara efektif, terutama saat pergerakan di pelabuhan relatif lebih sepi pada dini hari.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi turut memantau secara langsung pergerakan pemudik sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Kamis (27/3/2025) dini hari. Ia melaporkan bahwa memang terjadi peningkatan jumlah pemudik yang signifikan, upaya koordinasi antar lembaga dan pemangku kepentingan terkait berhasil menjaga arus mudik tetap terkendali. Dalam kunjungannya ke Pelabuhan Ciwandan, ia menyampaikan apresiasi terhadap pengelolaan arus mudik yang sudah terencana dengan baik.
Peningkatan arus mudik di Pelabuhan Ciwandan Banten memberikan gambaran bahwa meskipun tantangan besar selalu muncul setiap tahunnya, berbagai langkah proaktif yang diambil oleh berbagai pihak telah membawa dampak positif dalam mengurangi potensi kemacetan dan menjaga kenyamanan pemudik yang tengah merayakan lebaran bersama keluarga.
Perlu diketahui, puncak arus mudik diprediksi akan berlangsung hingga 28 Maret 2025. Meski begitu, dengan fasilitas yang sudah disiapkan dan pengawasan yang ketat di Pelabuhan Ciwandan, diharapkan para pemudik dapat merasakan perjalanan yang lebih nyaman dan aman menuju kampung halaman. (um/rdn)